Computer Base Test (CBT) | Aplikasi Simulasi Ujian

Kegiatan pembelajaran tidak akan terlepas dari yang namanya evaluasi. Tujuan evaluasi sebenarnya untuk menunjukan bagaimana tingkat ketercapaian peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Evaluasi merupakan kegiatan rutinitas yang harus dilaksanakan. Seiring perkembangan teknologi pun dapat menambah variasi dalam melakukan evaluasi. Ada berbagai macam cara yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi. Contoh nya seperti evaluasi menggunakan media internet dengan menggunakan fasilitas google form, menggunakan aplikasi pembelajaran seperti edmodo, ataupun jika dilakukan menggunakan komputer dapat dilaksanan Computer Base Test (CBT). Pada pembahasan selanjutnya akan dilakukan penjelasan langkah – langkah pembuatan CBT.

Persiapan yang harus disediakan untuk pembuatan CBT adalah web server. Disini saya menggunakan XAMPP versi 5.6.36. Sangat disarankan untuk tidak menggunakan XAMPP versi 7, hal ini disebabkan ketidak cocokan dengan MySQLi sehingga program tidak dapat berjalan dengan benar. Selain Web Server tentu saja aplikasi CBT yang bisa diunduh DISINI.

 

Konfigurasi Dasar Router Cisco

Hari pertama pelatihan dddi Nixtrain Bandung nih, lain kesempatan aku ceritain gimana caranya aku bisa sampai dddi Nixtrain yang notabene ada di BANDDUNG.

Hari pertama ini masih tentang dasar-dasar aja sih, pertama membahas OSI Layer, kemudian membahas TCP IP, baru IP Address dan trakhir adalah konfigurasi dasar Router Cisco. Nah berhubung bagian yang terakhir ini bagian yang sangat sulit diingat maka coba aja deh nulis disini siapa tahu bisa buat contekan pada waktu yang akan datang.

Untuk praktek cisco masih menggunakan pacet tracert dan pengaturan yang dilakukan masih awal banget.

Pada saat router dihidupkan pertama kali maka akan menampilkan pesan “Would you like enter initial configuration dialog ?” sebaiknya jawab “no”. “Press return to get start”. Untuk memulai kita tekan tombol “Enter”.Pada router yang belum terkonfigurasi maka router akan menampilkan prompt “router>” yang menandakan kita berada pada modus operasi user EXEC. Untuk memulai konfigurasi ketikan “enable” seperti contoh berikut :

router> enable

maka tanda router akan berganti menjadi “router#”

saat ini kita telah berada pada modus operasi privilege EXEC. Konfigurasi biasanya dilakukan pada modus global configuration, artinya konfigurasi yang dilakukan pada modus ini akan mempengaruhi seluruh sistem. Untuk masuk kedalam modus global configuration maka perintahnya adalah

router# config terminal

dalam kesempatan ini konfigurasi dasar yang dilakukan adalah

1. Hostname
   Fungsinya adalah untuk memberi nama pada router
   perintahnya adalah :
   router(config)#hostname nama_router_yang_diinginkan
2. Enable password
   Fungsinya untuk mengaktifkan password pada perintah enable
   perintahnya adalah :
   router(config)#enable password kata_pass_yang_diinginkan
3. Enable Secret
   Fungsinya untuk mengaktifkan kata secret pada perintah enable, fungsinya sama dengan perintah enable password, namun enable secret memiliki prioritas yang lebih tinggi dan kata secret dalam bentuk terencripsi
   perintah :
   router(config)#enable secret kata_secret_yang_diinginkan
4. Line console
   Mengaktifkan password pada line console, agar orang yang mengetahui/memiliki password saja yang bisa mengakses router melalui line console.Router hanya memiliki 1 buah line console
   perintah yang digunakan adalah :
   router(config)line console 0
   router(config-line)password kata_password_yang_diinginkan
   router(config-line)exec-timeout 5
   router(config-line)#login
5. Line Auxiliary
   Mengaktifkan password pada line virtual terminal, agar hanya orang yang mengetahui/memiliki password saja yang bisa mengakses router melalui line virtual terminal. Router hanya memiliki 5 buah line virtual terminal (vty).
   perintah yang digunakan adalah :
   router(config)line vty 0 4
   router(config-line)#password kata_password_yang_diinginkan
   router(config-line)#exec-timeout 5
   router(config-line)#login

Yup itu dulu untuk hari ini,, kita tunggu hari kedua

Jenis Jaringan Komputer

Jenis Jaringan Komputer dibagi berbagai maca pengelompokan :

1. Berdasarkan Area

– LAN (Local Area Network) –> 10 m – 10.000m/10km

Merupakan jaringan yang terbatas pada lingkungan kecil atau sempit seperti jaringan di dalam sebuah gedung, kampus ataupun perkantoran. Ukuran besar kecilnya jaringan sangat beragam mulai dari jaringan yang menghubungkan beberapa komputer sampai jaringan yang menghubungkan ratusan komputer yang di gunakan banyak orang. Penggunaan LAN biasanya untuk share atau pemakaian bersama sumber daya misalnya printer, media penyimpanan serta saling tukar informasi. Jarak yang dapat di tempuh oleh LAN sekarang bisa sampai 10.000 m atau 10 km.

Pesan Error Pada Halaman Web

Pesan Error Pada halaman web :

• 300 – Internal server Error

Menandakan adanya masalah atau kerusakan pada server internal situs sehingga tidak bisa diakses sampai diperbaiki oleh administrator situs tersebut.

• 404 – Not Found

Penyebab tampilnya pesan tersebut :

1. Data di database sebelumnya ada, namun sudah di hapus atau dihilangkan dari database server.
2. Terjadi gangguan akses internet atau down pada server.
3. JIka akses internet tetap gagal maka kemungkinan halaman tersebut memang tidak ada.
4. Terjadi kesalahan penulisan alamat URL

• 400 – Bad Request

Pesan tersebut keluar karena server yang tidak bisa mengeri permintaan dari klient. Penyebabnya biasanya ada kesalahan script coding di server sehingga hanya administratornya lah yang bisa mengatasinya.

• 403 – Forbidden

Pesan yang di tampilkan tersebut memiliki dua alas an :

1. Menandakan bahwa alamat situs tidak bisa diakses karena tealh diatur demikian dalam server  oleh administrator.
2. Owner atau pemilik situs belum membayar uang sewa hosting keperusahaan pemilik server, sehingga terjadi pemblokiran  oleh perusahaam server.

• 408 – Request Timeout

Pesan ini menandakan bahwa waktu mengakses situs tersebut telah habis. Hal ini biasanya terjadi karena akses internet oleh client yang lambat dan dalam server biasanya memiliki batas waktu tertentu dalam pengaksesan data dalam databasenya.

• 401 – Unautherized

Pean kesalahan tersebut artinya user tidak memiliki otoritas atau ijin untuk mengakses halaman web tersebut. Biasanya diberi pengaman username dan password, sehingga harus mengerti dahulu username dan passwordnya

Request Time Out

Request Time Out adalah keadaan dimana komputer server tidak merespon permintaan koneksi dari klient selama jangka waktu tertentu (interval waktunya berbeda-beda).

Penyebab RTO antara lain :

1. Pengerimpingan kabel kurang bagus
2. Pemasangan kabel yang terlalu panjang (idealnya 80 M atau boleh juga 100 M).
3. Melewati kabel yang berarus kuat(kabel listrik)
4. Adanya program yang crash yang ada di computer seperti firewall dan ativirus.
5. Ada masalah pada perangkat keras seperti Switch atau NIC dari komputernya.
6. Pemakaian bandwidthsudah penuh. Untuk mengatasinya upgrade kecepatan.
7. Kualitas akses jaringan(wireless atau wireline)  kurang bagus.
8. Website yang dituju memiliki delay yang tinggi.
9. Koneksi ke IP tersebut terputus

Cara mengatasi :

1. Cek kembali alamat IP yang dituju.
2. Cek pemasangan kabel apa pemasangan kabel sudah tepat.
3. Cek NetID computer tujuan
4. Matikan firewall di kedua computer.